Daftar Aplikasi yang Sebaiknya Tidak di Instal di Windows 10

Daftar Aplikasi yang Sebaiknya Tidak di Install di Windows 10 | Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang Aplikasi yang lebih baik tidak Anda instal atau pasang di sistem operasi windows 10.

Daftar Aplikasi yang Sebaiknya Tidak di Instal di Windows 10

Microsoft memang mengoptimasikan Windows 10 buat mendukung produktivitas penggunanya. Sisi negatidnya, OS ini dikenal rakus resource sebagai akibatnya terkadang pada perangkat yang minim spek, performanya tidak optimal. Pilihan aplikasi pula terkadang memengaruhi hal ini. 

Berikut ini adalah beberapa software atau aplikasi yg sebaiknya tidak kalian  instal pada Windows 10 beserta sebab masing-masing.

1. CC Cleaner

Sebenarnya aplikasi cukup bersahabat dan tidak terlalu mengganggu performa windows. Namun sebagai bagian disk clean-up, CCleaner jua memperlihatkan registry cleaner. Fitur ini umumnya tidak melakukan pekerjaannya dengan baik sebagai akibatnya tak jarang malah menyebabkan kasus dalam sistem Windows. Bahkan CCleaner pernah ‘tertangkap basah’ dalam sebuah skandal malware dalam tahun 2017 yg lalu. Oleh karenanya tidak begitu disarankan buat menginstalnya pada Windows 10.

 2. iTunes


Mac sekalipun! bagim kalian yang suka aplikasi ini merupakan update-nya cukup acapkali, akan tetapi lamban, filenya terbilang berat, dan tidak menyenangkan. Fungsi-kegunaannya pula agak membingungkan.

Kecuali kalian  berlangganan Apple Music atau rutin membeli lagu di aplikasi ini, maka tidak kami sarankan buat menggunakannya sebagai pemutar musik. Masih banyak pemutar musik yang ringan dan powerful seperti MusicBee, Winamp, Foobar2000, & Aimp. Bahkan pemutar musik default buat Windows 10 sendiri: Groove – Memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan!

3. WhatsApp

WhatsApp telah lama   menawarkan software versi desktop, begitu juga untuk versi Microsoft Store. Pengalaman penggunanya tidak jauh tidak sama menggunakan memakai browser, sayangnya, WhatsApp yang berupa aplikasi Windows 10 ukurannya cukup besar. Defaultnya saja lebih dari 100Mb & akan mengembang sinkron dengan volume chat yang kalian gunakan . Jika kalian  memakai PC dengan storage kecil , maka akan lebih baik bila kalian tidak menginstal software ini.

4. Flash Player


Software ini sempat jaya karena dapat mendukung pengalaman browser, terutama memutar video. Namun sejak era HTML5, maka flash player tidak lagi diharapkan buat mampu memutar video atau mendukung pengalaman animasi pada PC atau laptop.


Dari sudut pandang pembuat sendiri, Adobe telah mematikan Flash Player terhitung semenjak pertengahan 2017 yg kemudian. Meskipun demikian, pelaksanaan ini masih akan permanen tersebar, paling nir hingga tahun 2020. Jika kamu memakai Chrome, maka telah lama   video berbasis flash telah di-pause oleh Google Chrome.

5. Internet Explorer
Daftar Aplikasi yang Sebaiknya Tidak di Instal di Windows 10


Meskipun sudah ada Microsoft Edge, ternyata Internet Explorer masih sanggup dipakai. Bahkan update terakhir masih bisa ditemui pada Desember 2017 yg lalu. Karena tentu saja akan menghabiskan resource dengan sia-sia, maka lebih baik kalian tidak usah memakai aplikasi ini, atau uninstall saja sekalian.

Sukup sekian artikel kali ini yang membahas tentang daftar aplikasi yang sebaiknya tidak usah Anda install d Windows 10. Silahkan bagikan pengalaman Anda selama menggunakan sistem operasi windows 10 di kolom komentar di bawah ini.

0 comments